""munculkan lah kelebihan mu biar tau apa yang dimaksud hidup,
cap lah diri ini sebagai orang yang optimis biar tercipta tujuan hidup"

Kamis, 23 September 2010

transportasi masal (kereta api)

Fasilitas transportasi yang telah kita nikmati bukan semata-mata untuk sekedar menjadi pelengkap dalam suatu kegiatan kemasyarakatan maupun kegiatan ekonomi dalam suatu wilayah, akan tetapi juga sebagai tolok ukur kesejahteraan bangsa dan kemasyhuran negara. Masyarakat memang menjadi target utama dalam konsumsi jasa transportasi yang ada, akan tetapi masyrakat juga menjadi salah satu aspek adanya kemajuan transportasi yang ada. Dalam konteks kereta api, yang selalu menjadi andalan masyarakat menjadi suatu hal yang lumrah jika beberapa hal negatif yang ada yang juga disebabkan oleh masyarakat sendiri. Kereta api yang selama ini menjadi andalan masyarakat menengah ke bawah selalu ada kendala dalam teknis dan perawatan yang seringkali menjadi hal utama kecelakaan dan hal buruk lain.
Peningkatan mutu transportasi harus menjadi aspek utama dalam program pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga negara ini bisa menjadi negara yang baik di mata dunia. Karena, fasilitas yang bermutu baik adalah cerminan negara yang baik pula.
Karena semua itu apabila pelayanan transport kereta api itu sangat baik,mungkin banyak orang dikalangan ekonomi keatas akan selalu menggunakan fasilitas yang disediakan oleh negara ini dan mereka juga mungkin akan membatasi menggunakan mobil-mobil pribadi yang begitu banyaknya diindonesia yang bikin kemacetan,polusi udara.dan sebagainya,karena kita tahu kereta api itu adalah angkutan masal yang irit mengeluarkan polusi udara.
saran dalam upaya peningkatan kereta
.Peningkatan mutu pelayanan kereta api supaya masyarakat yang terutama kalangan menengah-atas bisa menggunakan kereta api agar jangan mereka memakai mobil yang selalu menjadi faktor kemacetan di jalan raya;
.Membangun akses cepat dan mudah terjangkau bagi masyarakat;
.Publikasi yang dapat mengubah cara pandang masyarakat akan kereta api yang selalu menjadi momok buruk bagi bidang transportasi darat;
.Perhatian serius dari pemerintah dalam pengelolaan kereta api sebagi andalan transportasi darat.

saran – saran yang telah diutarakan di harap menjadi suatu acuan penting dan bersifat membangun bagi kemajuan dan perkembangan perkeretaapian di Indonesia.

PEMBATASAN KENDARAAN UNTUK MENGURANGI KEMACETAN JAKARTA

Kemacetan di ibukota DKI Jakarta tidak dapat dihindari, terutama pada titik-titik persimpangan baik di jalan-jalan protokol hingga di jalan lingkungan. Semakin hari, kemacetan di Jakarta semakin parah. Menurut sebuah penelitian, kemacetan tersebut membuat masyarakat Jakarta mengalami kerugian hingga Rp 48 triliun per tahun (Detik News, 26 Nop 2008). Puncak kemacetan diperkirakan terjadi pada jam sibuk di pagi hari (sekitar pukul 6.30-9.00 WIB) dan sore hari (sekitar pukul 16.30-19.30 WIB). Kemacetan ini mengakibatkan stres yang tinggi pada pengguna jalan, meningkatnya polusi udara kota, hingga terganggunya kegiatan bisnis.
Dalam catatan Dinas Perhubungan DKI Jakarta tahun 2007, terdapat 77 lokasi kemacetan pada ruas-ruas persimpangan jalan utama. Pada jam puncak kemacetan, kecepatan rata-rata bus kota hanya mencapai 10-25 km/jam untuk pagi hari dan 7-24 km/jam pada sore hari. Pada tahun 2000, diperkirakan jumlah perjalanan penumpang per hari mencapai 8,4 juta orang, dimana sebanyak 49,7% penumpang menggunakan angkutan umum bus kota, 26% menggunakan kendaraan pribadi, 19,3% menggunakan sepeda motor; dan 4% menggunakan jenis kendaraan lainnya. Hanya 1% saja yang memanfaatkan moda kereta rel listrik/kereta api.
Bila dilihat dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta tahun 2010 (pasal 19, ayat 2), menyebutkan bahwa tujuan pengembangan sistem transportasi diarahkan pada komponen-komponen:
1. Tersusunnya suatu jaringan sistem transportasi yang efisien & efektif;
2. Meningkatnya kelancaran lalu-lintas dan angkutan;
3. Terselenggaranya pelayanan angkutan yang aman, tertib, nyaman, teratur, lancar dan efisien;
4. Terselenggaranya pelayanan angkutan barang yang sesuai dengan perkembangan sarana angkutan dan
teknologi transportasi angkutan barang;
5. Meningkatnya keterpaduan baik antara sistem angkutan laut, udara dan darat maupun antar moda angkutan darat; dan
6. Meningkatnya disiplin masyarakat pengguna jalan & pengguna angkutan.
Tahun 2010 tinggal satu tahun ke depan jauhnya. Apakah kondisi ideal seperti yang diharapkan dalam RTRW DKI Jakarta ini dapat tercapai seperti yang diharapkan?
Permasalahan kemacetan di Jakarta tidak terlepas dari akar permasalahan transportasi yaitu yang dikarenakan tidak terkendalinya pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Jakarta, serta buruknya pelayanan sistem angkutan umum yang ada saat ini. Jumlah kendaraan bermotor saat ini jauh melebihi kapasitas jalan yang ada. Menurut data Polda Metro Jaya, penambahan mobil baru di Jakarta rata-rata 250 unit per hari, sedangkan sepeda motor mencapai 1.250 unit per hari. Pada tahun 2007, jumlah kendaraan yang melaju di jalanan Jakarta yang panjangnya hanya 5.621,5 km mencapai 4 juta unit per hari. Rata-rata pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor dalam lima tahun terakhir mencapai 9,5% per tahun, sedangkan pertumbuhan panjang jalan hanya 0,1% per tahun. Ini berarti bahwa dalam beberapa tahun ke depan, jalan di Jakarta akan tidak mampu menampung luapan jumlah kendaraan yang terus tumbuh melebihi panjang jalan yang ada. Melihat kondisi ini, maka perlulah ada pembatasan jumlah kendaraan yang melalui jalan-jalan di Jakarta agar tidak melebihi kapasitas yang mampu ditampungnya.

Kamis, 20 Mei 2010

Mungkinkah SBY Mendikte Peserta Kongres Demokrat?

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan membuka Kongres II Partai Demokrat di Hotel Mason Pine, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (21/5/2010).
a juga rajin menggandeng Edhie Baskoro Yudhoyono, putra SBY dalam hampir setiap kampanyenya. Maklum, SBY adalah Ketua Dewan Pembina PD dan punya pengaruh yang menentukan.

Lalu, bagaimana SBY akan bersikap dalam kongres nanti? "Sangat kecil kemungkinannya SBY menyampaikan dukungannya kepada Andi secara terbuka," ujar analis politik M. Qodari di Jakarta, Kamis.

Menurut direktur eksekutif IndoBarometer ini, jika SBY menyampaikan dukungannya kepada salah satu kandidat, berati 'mendikte' atau memberi 'komando'.

"Kalau ternyata dukungan itu diberikan secara terbuka, akan merusak Partai Demokrat dan citra SBY sendiri," lanjut Qodari.

Kalau hal di atas tak dilakukan, masih ada kemungkinan lain yang dilakukan SBY yaitu memanggil tiga kandidat ketua umum dalam sebuah pertemuan.

Di sini SBY secara tertutup menyampaikan sikapnya--misalnya memberikan dukungan kepada salah satu kandiat. Tetapi, papar Qodari, belum tentu kandidat lain yang tidak didukung SBY akan dengan sukarela mengundurkan diri.

"Apalagi jika sikap SBY itu disampaikan secara tertutup dan terbatas yang tidak diketahui peserta kongres,

Rabu, 05 Mei 2010

Harapan Presiden ;Sri Mulyani Jembatani Indonesia-Bank Dunia

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap Sri Mulyani, yang akan menduduki posisi Direktur Pelaksana Grup Bank Dunia, menjadi jembatan antara Bank Dunia dan Indonesia, sebagai salah satu mitra terpenting bagi lembaga keuangan dunia itu.

Dalam konferensi pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/5), Presiden menyetujui pengangkatan Sri Mulyani sebagai Direktur Pelaksana Grup Bank Dunia, dan telah menerima permohonan pengunduran diri Sri Mulyani dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan.

"Saya berharap Ibu Sri Mulyani Indrawati bisa memperkuat Bank Dunia dan bisa menjadi jembatan antara Bank Dunia dan negara-negara berkembang dengan Asia, termasuk Bank Dunia dan Indonesia," tuturnya.

Presiden menyampaikan Indonesia kehilangan salah satu menteri terbaiknya yang telah bekerja keras mengembangkan kebijakan fiskal yang tepat dan gigih melakukan reformasi di bidang keuangan guna mendisiplinkan penggunaan anggaran termasuk akuntabilitas dan pertanggungjawaban keuangan yang diterima dari APBN.

Sri Mulyani yang dinilai telah berhasil mereformasi perpajakan dan bea cukai sehingga perolehan negara meningkat secara signifikan juga dianggap oleh Presiden telah menjadi ujung tombak dalam diplomasi tingkat internasional dalam forum G20 dan lainnya.

"Meski kita kehilangan salah satu menteri terbaik kita, tapi saya sadari bahwa peran dan tugas sebagai `managing director` di World Bank juga sangat penting apalagi pada posisi tinggi seperti itu," kata Presiden.

Presiden menjelaskan sejak bulan lalu ia telah mendapatkan permintaan dari Bank Dunia untuk mengangkat Sri Mulyani sebagai Direktur Pelaksana Grup Bank Dunia.

"Bulan lalu Bank Dunia menyampaikan niatnya baik kepada Ibu Sri Mulyani maupun kepada saya selaku Presiden Republik Indonesia untuk mengangkat Ibu Sri Mulyani menjadi managing director di World Bank, jabatan nomor dua di organisasi tersebut," tutur Presiden.

Saat itu, Presiden menunggu surat resmi dari Presiden Bank Dunia Robert Zoellick yang baru diterima pada 30 April 2010 menjelaskan tugas dan tanggung jawab Sri Mulyani sebagai Managing Director yang membawahi tiga kawasan di dunia.

Setelah mempelajari surat tersebut, Presiden menilai posisi yang akan diemban Sri Mulyani adalah jabatan strategis, penting, dan terhormat.

"Respon saya adalah saya setujui setelah mendengarkan juga permohonan dari Ibu Sri Mulyani untuk menjabat sebagai managing director di Bank Dunia itu dengan catatan sebelum menempati posisi yang baru saya mengharapkan Ibu Sri Mulyani merampungkan tugas-tugas dan urusannya di dalam negeri," tuturnya.

Presiden mengatakan pengganti Sri Mulyani nantinya diharapkan dapat menjalankan kebijakan pemerintah dalam bidang makro ekonomi dan fiskal yang tepat serta meneruskan reformasi pajak dan bea cukai.

Menteri Keuangan yang baru, lanjut dia, juga diharapkan meneruskan peran Indonesia dalam forum internasional untuk kepentingan bangsa Indonesia.

Namun dalam konferensi pers, Presiden Yudhoyono tidak menyebutkan pengganti Sri Mulyani yang akan memulai tugas di Washington pada awal Juni 2010. [TMA, Ant]
URL: http://www.gatra.com/2010-05-05/versi_cetak.php?id=137401

Senin, 26 April 2010

indonesia bersolek diri

Ibarat seorang gadis, Indonesia kini tengah rajin bersolek agar dilirik dan dipinang kaum pria berkantung tebal. Bila tidak, sang arjuna akan mencari gadis lain yang lebih seksi. Itulah gambaran ketatnya persaingan di antara sesama negara di Asia Tenggara dalam menjaring investor asing datang.

Yang jelas, berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah untuk menarik investor sebanyak-banyaknya. Regulasi yang menghambat direvisi, birokrasi dipangkas hingga menjadi pelayanan satu atap.

(tapi masih banyak jutawan-jutawan dalam negeri,mari para jutawan bangun negeri ini,gunakan pekerja dalam negeri, karena pemikiran kita bangsa pribumi lebih cemerlang)

Sabtu, 24 April 2010

Indonesia terbagi habis oleh kota dan kabupaten. Masing-masing wilayah memiliki keunikannya

Indonesia adalah negara yang kaya dengan sumber daya alam. Ketertinggalan pembangunan kita dibandingkan dengan negara lain bukan karena keterbatasan sumber daya alam yang kita miliki, namun karena kekurangarifan kita dalam mengelola sumber daya alam tersebut. Pemerintah dalam RPJP Nasional telah menetapkan Visi Pembangunan 2025 yakni mewujudkan Indonesia Unggul dan Mandiri . Banyak peluang dan tantangan untuk mewujudkan Visi tersebut diantaranya adalah semakin berkurangnya potensi sumber daya alam, kerusakan hutan, masalah kemiskinan, ketimpangan antar wilayah, masalah iklim investasi, masalah sinkronisasi pembangunan dsb.
Namun demikian, peluang untuk mewujudkan Visi Indonesia Unggul dan Mandiri juga cukup besar. Banyak negara maju seperti Singapura, Korea Selatan dan Jepang yang tumbuh dan berkembang dari kehancuran. Singapura bangkit setelah masa penjajahan dan Jepang bangkit setelah kalah perang Dunia II. Keberhasilan pembangunan bangsa-bangsa tersebut tidak ditentukan oleh besarnya potensi sumber daya alam yang dimiliki namun karena kemampuan mereka untuk mensinerjikan kekuatan bangsa dan menerapan strategi pembangunan yang tepat.
Indonesia adalah negara yang sangat besar dan luas, terdiri atas banyak pulau, banyak propinsi, kota dan kabupaten. Indonesia adalah negara yang heterogen, baik dari sisi fisik maupun sosial, ekonomi dan budaya. Jika dilihat di atas peta sesungguhnya Indonesia terbagi habis oleh kota dan kabupaten. Masing-masing wilayah memiliki keunikannya, baik dalam hal potensi sumber daya alam, posisi geografis, budaya dan kearifan lokal. Oleh karena itu, sudah sepantasnya jika pembangunan nasional kita berbasiskan pada keunikan potensi dan masalah kota dan kabupaten.

Strategi Pengembangan Wilayah Kota dan Kabupaten Dalam Mewujudkan Visi RPJPN 2025 Indonesia Unggul dan Mandiri

PROGRAM studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar Seminar Nasional dengan tema "Strategi Pengembangan Wilayah Kota dan Kabupaten Dalam Mewujudkan Visi RPJPN 2025 Indonesia Unggul dan Mandiri, Sabtu (24/4) di Aula Unisba Jln. Tamansari Bandung. Pembicara hadir dalam seminar Ini antara lain Deputi Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Menko Perekonomian RI, dan Wakil 8upati Kabupaten Tangerang. Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Unisba, Ernadi Syaodih mengatakan, keberhasilan pembangunan negara tidak ditentukan oleh besarnya potensi sumber daya alam yang dimiliki.

"Melainkan ditentukan oleh kemampuan dalam menyinergikan kekuatan bangsa dan menerapkan strategi pembangunan yang tepat," katanya. Pendaftaran peserta dapat dilakukan di Studio Planologi Unisba Jln. Tamansari Bandung, telf. 022-4203366 extension 204, e-ma// planologi@unis-ba.ac.ld, situs web planologi.unisba.ac.id. (A-157)**

Kamis, 15 April 2010

Hujan Meteor Lyrids Mulai Turun

TEMPO Interaktif, Bandung - Hujan meteor Lyrids akan turun mulai malam ini hingga 26 April 2010. Fenomena tahunan itu bisa disaksikan di seluruh Indonesia selepas tengah malam.

Menurut peneliti utama astronomi dan astrofisika di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin, masa puncak hujan meteor terjadi pada 21-22 April. Saat itu, diperkirakan ada 10-20 meteor yang muncul setiap jam.

"Biasanya pada saat-saat tertentu terjadi lonjakan meteor, tapi tahun ini normal," katanya, Kamis (15/4/2010). Meteor dari komet Tatcher tersebut mulai diketahui astronom sejak 2600 tahun lalu.

Hujan meteor itu akan turun dekat rasi Lyra. Letaknya berada di antara horison hingga atas langit sebelah timur laut. Dengan kondisi cuaca yang mulai memasukim musim kemarau, ditandai dengan hujan yang jarang turun, kata dia, kemungkinan besar hujan meteor itu bisa disaksikan tanpa dihalangi awan selepas pukul 01.00 dinihari hingga menjelang subuh.

Hujan meteor itu bisa disaksikan dengan jelas oleh penduduk bumi di belahan utara. Di Indonesia yang berada di khatulistiwa, kata astronom dari Observatorium Bosscha Evan Irawan Akbar, kemungkinan agak sulit dilihat. "Posisinya dekat horison, mungkin agak terhalang pepohonan," katanya. Sebelum dan sesudah masa puncaknya, jumlah meteor yang jatuh diperkirakan hanya sebuah tiap jam.

Bagi para astronom, hujan meteor dari komet yang muncul tiap 415 tahun dekat bumi ini dianggap biasa. Hujan meteor itu berasal dari lapisan es komet yang mencair ketika orbitnya dekat dengan matahari. Partikel debu, es, dan batu yang terlepas itu terbakar di atmosfir sebelum jatuh ke bumi.

Menurut Evan, tahun ini ada 11 hujan meteor yang besar termasuk Lyrids. Setiap tahun, bumi disiram sekitar 25 ribu ton debu angkasa.

Rabu, 14 April 2010

Pasar cikampek

Pasar cikampek yang terletak di kabupaten karawang ,atau sekitar 5 kilo dari tol cikampek
Tentang pasar tradisional mungkin kita sudah terbayang dibenak kita bagaimana suasana dipasar yang panas,kotor,bau,ramai dan kalau hujan pasti becek dan didalam pasar itu komplek sekali permasalah dari mulai pengemis,anak jalanan,copet,pengamen dan pokoknya campur aduk keadaan dipasar .tapi pasar masih menjadi idola buat berbelanja yang mayoritas masyarakat yang berbelanja di pasar masyarakat kelas menengah kebawah.kenapa masih menjadi idola?why? karena dipasar segala perlengkapan atau kebutuhan sehari-hari ada dan yang terpenting harganya murah dan yang terpenting masih bisa ditawar biasanya yang sering tawar menawar kaum hawa,tentang tawar menawar kegiatan ini akan pasti ada disetiap pasar tawar menawar bukan hanya sering dilakukan oleh masyarakat yang berpenghasilan kurang atau pas-pasan oleh masyarakat yang penghasilan lebihpun pasti sering coba bandingkan dengan mall yang harganya melebihi pasar tapi kualitas sama saja dan yang jelas belanja dimall gak bisa ditawar.
Tapi apakah pasar tradisional 20 tahun mendatang keadaannya yang panas,kotor,bau dan becek akan terus seperti itu pasti pengen berubah,mungkin bisa diartikan pasar itu ruang yang kotor berbau bila hujan selalu becek penuh kebisingan yang semua kebutuhan hidup ada dan harganya murah.dan yang jadi pertanyaan kenapa kalau barang-barang atau kebutuhan itu kalau harganya murah pasti tempatnya kurang nyaman. sekarang sudah ada yang namanya pasar modern tapi hanya beberapa dan itu juga masih dikota-kota besar”pantas saja orang-orang mau datang ke kota karena yang diperhatikan kota jadi jangan salahkan rakyat kalau pengen ke kota mengadu nasib karena belum mencapai daerah-daerah kecil atau desa-desa, katanya otonomi daerah”Tentang otonomi daerah mungkin masih lamban tapi sekarang sudah banyak bukti konkrit tentang otonomi daerah,

tentang keadaan pasar yang sumpek ramai becek dan sampah dimana-mana,dan tentang sampai ini juga harus jadi perhatian serius tentang penataan tempat khusus buat sampah dan berada jauh dari pasar,dari sampah ini banyak sekali manfaatnya,contoh sampah sayuran bisa digunakan buat kompos,apabila ada yang mengelola baik pihak swsta atau pemerintah,individu atau kelompok.karena pada Pasal 11 UU itu menegaskan pemerintah wajib mengelola sampah secara baik dan peduli lingkungan.dan Pada pasal 12 tentang kewajiban bahwa setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan. Ketentuan mengenai tata cara pelaksanaan kewajiban pengelolaan sampah tumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga akan diatur dalam peraturan daerah.Selain hak dan kewajiban, masyarakat juga diharuskan berperan dalam pengurangan sampah.
selain itu ada juga permasalahan yang kurang tertata pedagang kaki lima yang sering mengambil hak-hak pejalan kaki yang berdagang di atas trotoar, masalah kendaraan umum atau pribadi misalnya angkot-angkot,pengendara motor,tukang becak,ojek yang berada bebas dimana saja karena kurang adanya tempat untuk mereka dan permasalahan parkir kendaraan yang kurang baik sebenarnya parkir itu bisa jadi tambahan pendapatan daerah bila bisa dikelola oleh daerah itu dengan baik yang selalu bikin jalanan yang berada dipasar atau jalanan yang menuju ke pasar sering macet.itulah permasalahan yang komplek tentang pasar tradisional.


Bagaimana solusinya
Solusinya sangat beragam mungkin seperti ubahlah pasar tradisional jadi pasar modern tapi jangan hilangkan ketradisionalannya,kalau dibikin mall gimana?bisa aja tapi ciri khas pasar itu sendiri akan hilang,tentang pembangunan mall juga harus sesuai dengan penataan kota yang baik tentang lingkungannya ekonomi masyarakat itu sendiri bila dibangun mall.
Tentang perparkiran harus tertata dengan rapi atau dibikin tempat khusus buat tempat parkir jangan sampai bikin macet dan kalau bisa semua kendaraan dilarang masuk kedalam pasar biar tidak teganggu oleh macetnya suara kendaraan itu dan tercipta suasana nyaman
Buat tempat khusus buatsampah yang berada jauh dari pasar biar baunya jangan sampai berada dipasar itu.karena dari sampah juga bisa menjadi barang-barang yang berguna misalnya kompos.
Banyaklah tanami tumbuh-tumbuhan pohon – pohon yang rindang diantara pasar itu atau sekelilingnya supaya udara menjadi sejuk dan sekeliling pasar tidak berudara gersang.
Dan tentang solusi pasar itu banyak sekali karena permasalahan pasar itu sangat komplek.

Sabtu, 10 April 2010

karawang telah menjelma menjadi kota urban yang memiliki keragaman budaya yang kompleks (divergence of culture)

Pesatnya pertumbuhan industri di Kab.Karawang
sejak diterbitkannya Keppres Nomor 53 tahun 1989 tentang Pengembangan Kawasan Industri, Kabupaten Karawang telah ditetapkan sebagai daerah pengembangan kawasan industri. Jumlah industri pada tahun 2005 mencapai 503 unit, terdiri atas PMA 249 unit, PMDN 181 unit dan non fasilitas 73 unit. Jenis produk perusahaan tersebut di atas terdiri atas elektronika, otomotif dan logam, tekstil, kimia, pakaian jadi/konveksi, makanan dan minuman, furnitur serta aneka industri lainnya.Sektor industri di Kabupaten Karawang merupakan industri non migas. Peruntukkan lahan yang digunakan oleh kawasan industri, kota industri dan zona industri, meliputi : kawasan indusri seluas 5.837,5 Ha sudah terbangun seluas 2.250 Ha dengan jumlah pabrik sebanyak 124 unit; kota industri seluas 8.100 Ha sudah terbangun 2.442,8 Ha dengan jumlah pabrik sebanyak 223 unit dan cadangan industri seluas 7.100 Ha (sumber: BPS Karawang 2007).

Dari fakta dan data diatas kini karawang telah menjelma menjadi kota urban yang memiliki keragaman budaya yang kompleks (divergence of culture)
ini merupakan imbas langsung dari perubahan perilaku budaya masyarakat karawang dari pola budaya agraris/pertanian menjadi pola budaya industri kapitalis. Telah terjadi “perang” hegemoni budaya dalam peta kehidupan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung, sehinga efek “ter-alienasi-nya” seni dan budaya tradisional didalam khazanah modernisme karawang kian memprihatinkan.
Di sisi lain kemajemukan budaya dapat menjadi modal dasar dalam proses pembangunan karakter dan jati diri budaya dalam masyarakat urban karawang, seperti terjadinya proses asimilasi/persilangan budaya melalui resapan sosial yang terus berkembang secara dinamis, baik dalam strata sosial maupun strata ekonomi. Perubahan sosial (social exchange) dalam keragaman latar belakang dan corak budaya serta gaya hidup (life style) yang di bawa oleh pendatang atau kelompok migran (pencari kerja) langsung berinteraksi dengan hegemoni budaya setempat yang telah lama eksis yaitu budaya pertanian (agraris).
Sikap terbuka dan menerima dari masuknya hegemoni budaya dan gaya hidup dari luar, tentunya akan sangat menentukan dari berkembangnya keragaman budaya yang akan memperkaya khazanah kebudayaan di kota karawang. Akan tetapi disisi lain perkembangan budaya karawang yang telah dulu eksis akan “tersisihkan” secara perlahan karena masuknya budaya “baru” dari luar yang mendistorsi secara sporadis sehingga memunculkan kelompok sosial yang menepi ke pinggiran kota (suburbanite) kemudian wilayah kota di dominasi oleh kelompok sosial baru yang menguasai secara ekonomi.
Mempertahankan seni dan tradisi sebagai produk budaya yang telah menjadi milik bersama masyarakat karawang secara turun-temurun (common heritage) tentu tidaklah mudah dalam arena yang semakin heterogen dan kompleks, apalagi di era industri seperti yang terjadi di karawang saat ini. Di butuhkan konsep dan pengkajian serta telaah yang mendalam dan komprehensif!
Situasinya memang memprihatinkan!, tidak sedikit seni tradisional yang sudah menghilang dan ada beberapa yang mampu bertahan dengan kondisi “mati suri”. Dibutuhkan solusi yang mampu menumbuhkembangkan produk budaya secara berkesinambungan dan perlu diingat salah satu identitas diri dari sebuah wilayah adalah seni dan budayanya!.
Menyikapi arah perubahan yang tidak seimbang ini tentunya membutuhkan penanganan dari semua pihak dalam memacu akselerasi pola budaya yang selalu komit, konsisten dan peduli bagi tumbuh dan berkembangnya seni dan budaya karawang yang kelak menjadi tuan di rumah sendiri.
Tinjauan secara holistik dalam menumbuh-kembangkan kebudayaan tradisional dibutuhkan penanganan khusus, yaitu melalui jalur-jalur fundamental yang meliputi sarana dan prasarana penunjang seperti : gedung kesenian dan kebudayaan, kegiatan-kegiatan kesenian serta pelatihan sumberdaya kesenian, juga menciptakan iklim yang kondusif dalam khasanah budaya melalui forum kajian seni dan budaya yang akan memberikan ruang untuk berlangsungnya proses interaksi dan apresiasi terhadap seni dan budaya tradisional.
Selain itu juga dibutuhkan lahir dan munculnya agen-agen perubahan (agent of change) dari komunitas dan lembaga swadaya masyarakat didalam mengkomunikasikan arah perubahan secara intensif dan swaguna bagi tumbuh dan berkembangnya seni dan budaya tradisional karawang.. Sehingga baik seniman maupun pendukung kesenian tradisional mampu bersaing dalam peta dinamika sosial yang terus menggerus eksistensi seni dan budaya tradisional.
Spirit untuk bersatu dalam keberagaman harus melandasi setiap gerak perubahan budaya didalam eksistensinya!, semangat tersebut merupakan hal positif didalam proses pembangunan jati diri dan karakter budaya karawang, kita harus siap dengan perubahan yang ekstrim menghadapi globalisasi informasi yang massive yang menghasilkan gaya hidup materialistik dan cenderung membuat sekat-sekat dalam ruang publik.
Munculnya komunitas-komunitas atau sosial grup harus disikapi dengan keterbukaan dan saling toleransi didalam berkomunikasi secara horisontal sehingga menjauhkan dari munculnya gesekan sosial yang akan memicu bangkitnya etnosentrisme didalam struktur bangunan sosial dan budaya karawang.
Meninjau kembali ruang-ruang seni dan budaya yang secara konkret memberikan kontribusi terhadap perkembangan pembangunan watak dan jatidiri karawang menuju kea rah yang lebih baik dan maju, dengan mengoptimalkan peranannya didalam lingkaran sosial secara terintegrasi.
Tidak dapat dipungkiri bahwasannya perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat, telah jauh meninggalkan ranah pemikiran “tradisional” dan kolot, akan tetapi mempertahankan seni dan budaya dalam kekeinian menjadi tantangan tersendiri ketika pesan-pesan moral yang telah kering dalam perikehidupan menjadi oase yang akan mampu menjawab tantangan dalam membangun karawang menuju yang lebih baik.

Budaya kesenian

Karawang terkenal dengan goyangnya. Namun, tidak banyak yang tahu dengan pasti asal muasalnya. Dari semua versi yang muncul semuanya hanya berdasarkan cerita lisan.

Ada yang mengatakan bahwa tari Jaipong yang memiliki gaya khas di Karawang dengan bajidorannya (berbeda dengan asal dari Jaipong itu sendiri yang lahir diBandung) menjadi alasan kenapa ada istilah Goyang Karawang. Namun, lagi-lagi belum ada sumber lisan ataupun tulisan yang dapat membuktikannya.

Satu versi lainnya yang saya dapat, juga dari cerita lisan orang tua, menjelaskan asal muasal istilah Goyang Karawang tersebut. Ceritanya kira-kira seperti ini :

Suatu hari di jaman dahulu, seorang pendatang dari luar kota tengah kebingungan di pusat Kota Karawang, Saat itu, Ia hendak pulang ke kotaasalnya. Namun, ternyata ia tidak tahu dimana letak terminal bus yang ada di Karawang. Ditengah kebingungannya itu, kemudian Ia bertemu dengan seorang gadis muda penjual makanan tradisional seperti :papais, pisang goreng, leupuet, gemblong dll, yang tengah membawa ‘nyiru’ (sejenis nampan berbentuk bundar terbuat dari anyaman bambu) diatas kepalanya. Dan bertanyalah si pria pendatang itu kepada sang gadis.

Pria Pendatang : “Mba, terminal bus dimana ya?”
Gadis Penjual Makanan : “Disana Mas!!”

Yang menarik disini, ternyata sang gadis yang kedua tangannya memegang nyiru yang dipukul diatas kepalanya itu, menunjukan arah terminal bus kepada sang pria dengan menggeolkan pantatnya. Mendapatkan perilaku itu, kemudian sang pria mengonfirmasikan arah yang Ia dapat dari bahasa tubuh itu kepada sang gadis, dan sang gadis menjawab ‘iya.” – sebagai catatan, dahulu terminal Karawang berada di daerah Johar, namun sekarang terminal tsbt sudah tidak ada.

Disitulah kemudian persepsi muncul dari sang pria pendatang. Persepsi terhadap perilaku sang gadis penjaja makanan yang Ia jumpai.

“Oh, ternyata Orang Karawang memang jago goyang. Sampai-sampai menunjukan arah juga dengan goyangan,” simpul sang pria pendatang.

Cerita si pria pendatang ini kemudian menyebar di dalam perjalanan pulangnya sampai ke kota asalnya. Kemudian dari mulut-kemulut maka tersebarlah kabar bahwa orang Karawang jago atau mahir bergoyang. Dari situlah lalu muncul istilah Goyang Karawang.

Cerita ini berasal dari sumber lisan yang belum tentu benar, namun minimal bisa menjadi alternatif lain bagi yang ingin mengetahui tentang sejarah Goyang Karawang.

Selasa, 06 April 2010

Penataan Ruang sebagai Landasan Keterpaduan Pembangunan Lintas Sektor dan Lintas Wilayah

Berdasarkan UU No.24/1992, pengertian penataan ruang tidak terbatas pada proses perencanaan tata ruang saja, namun lebih dari itu termasuk proses pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. Perencanaan tata ruang dibedakan atas hirarki rencana yang meliputi : Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional, Propinsi, Kabupaten dan Kota, serta rencana-rencana yang sifatnya lebih rinci ; pemanfaatan ruang merupakan wujud operasionaliasi rencana tata ruang atau pelaksanaan pembangunan; dan pengendalian pemanfaatan ruang terdiri atas mekanisme perizinan dan penertiban terhadap pelaksanaan pembangunan agar tetap sesuai dengan RTRW-nya. Selain merupakan proses, penataan ruang sekaligus juga merupakan instrumen yang memiliki landasan hukum untuk mewujudkan sasaran pengembangan wilayah.
Aspek teknis penataan ruang dibedakan berdasarkan hirarki rencana. RTRWN merupakan perencanaan makro strategis jangka panjang dengan horizon waktu hingga 25 – 50 tahun ke depan dengan menggunakan skala ketelitian 1 : 1,000,000. RTRW Pulau pada dasarnya merupakan instrumen operasionalisasi dari RTRWN. RTRW Propinsi merupakan perencanaan makro strategis jangka menengah dengan horizon waktu 15 tahun pada skala ketelitian 1 : 250,000. Sementara, RTRW Kabupaten dan Kota merupakan perencanaan mikro operasional jangka menengah (5-10 tahun) dengan skala ketelitian 1 : 20,000 hingga 100,000, yang kemudian diikuti dengan rencana-rencana rinci yang bersifat mikro-operasional jangka pendek dengan skala ketelitian dibawah 1 : 5,000. Rencana tata ruang pada dasarnya merupakan bentuk intervensi yang dilakukan agar interaksi manusia/makhluk hidup dengan lingkungannya dapat berjalan serasi, selaras, seimbang untuk tercapainya kesejahteraan manusia/makhluk hidup serta kelestarian lingkungan dan keberlanjutan pembangunan (development sustainability).
Kerangka keterpaduan pembangunan melalui pendekatan penataan ruang diselenggarakan berdasarkan prinsip-prinsip sinergi pembangunan dan kemanfaatan bersama (complementary benefit) yang mengedepankan kepentingan wilayah atau kawasan yang lebih luas – melebihi batas-batas administrasi.

Senin, 05 April 2010

pengetahuan lingkungan

AZAZ-AZAZ LINGKUNGAN
Asas 1 : Semua energi yang memasuki jasad hidup, populasi atau ekosistem dianggap sebagai energi yang tersimpan atau yang terlepaskan. Energi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lain, tetapi tidak dapat dihilangkan, dihancurkan atau diciptakan → ≈ hukum termodinamika pertama yang sering juga disebut dg hukum konversi energi. .
Hukum termodinamika I : jumlah energi dalam alam semesta adalah tetap (konstan), artinya jumlah energi itu tidak dapat bertambah atau berkurang atau dengan kata lain energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.
Sebagai contoh : proses fotosintesis, energi yang diserap dari energi matahari dirubah menjadi energi kimia yang tersimpan dalam molekul gula glukosa.
Asas 2 : Tak ada system pengubahan energi yang betul-betul efisien → ≈ hukum temodinamika kedua. .
Asas 3 : Materi, energi, ruang, keanekaragaman dan waktu, semuanya termasuk kategori sumber alam.
Sumber alam : segala sesuatu yang memungkinkan organisme hidup untuk meningkatkan pengubahan energi. Pengubahan energi oleh system biologi berlangsung pada kecepatan sebanding dengan adanya materi dan energi di alam lingkungannya.
Pengaruh ruang dalam pengubahan energi ≈ materi dan energi sebagai sumber alam, karena ruang dapat menentukan perkembangan populasi jasad hidup (sebagai contoh : ruang yang terlalu besar mengakibatkan jarak antara individu dalam sebuah populasi terlalu jauh sehingga proses pembiakan yang terjadi kecil, dan sebaliknya).
Waktu merupakan sumber alam yang tidak berdiri sendiri, dimana dipengaruhi oleh ruang dan energi (misal : hewan mamalia di padang pasir pada saat musim kering, dimana mereka pindah ke tempat lain yang ada sumber air, keberhasilannya ditentukan oleh cukup tidaknya waktu dan energi yang tersedia untuk mencapai daerah tujuan.
Keanekaragaman merupakan juga sumber alam, dimana semakin beranekaragam jenis makanan suatu spesies makin kurang bahaya bagi spesies tersebut untuk beradaptasai dengan perububahan lingkungan (seperti manusia) , dan sebaliknya.
bermulai dari keinginan berjuan dan bertanggung jawab kepada diri sendiri dan orang tua.yang bermulai dari hal yang terdekat,